"AIR TENANG MENGHANYUTKAN"
"AIR TENANG MENGHANYUTKAN"
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Aku mau cerita nih sama temen2 semua disimak ea....
Kalian pasti pernah mendengar kata-kata bijak itu bukan, ya... q dulu jg dapat julukan itu, tepatnya saat aku masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Aku dikenal sebagai sosok yang pendiam, tak banyak bicara/bertingkah.
Begitu juga dengan prestasiku dikelas juga tak terlalu di perhitungkan, aku tak pernah dapat rangking waktu kelas 1 - 5, kalian pasti penasaran kan kenapa aku dijuluki "SI AIR TENANG MENGHANYUTKAN" .
Waktu itu tepatnya dikelas 5, aku merasa kecewa dengan guruku kenapa aku tak masuk 10 besar dan hanya berada diposisi ke-11, padahal jumlah nilaiku sama dengan yang masuk 10 besar, tapi kenapa tidak aku yang berada di 10 besar itu. Dari situlah aku mulai giat lagi dalam belajar, dan Alhamdulillah hasilnya tak sia-sia. Saat Pra-UAS aku dapat rangking 1 dan sejak saat itu aku mulai dapat julukan tersebut.
Saat aku dapat rangking 1, teman-teman ku seakan tak percaya dan banyak yang meragukan kemampuanku, tapi aku tidak menyerah begitu saja aku terus berjuang samapai tetes darah terakhir, meskipun akhirnya nilaiku tak mampu melebihi peraih rangking 1/2 karena pada akhirnya aku hanya meraih rangking 3, tapi tak apalah itu juga sudah baik daripada tidak sama sekali.
Namun sayang itu tak berlanjut saat aku melanjutkan sekolah di Mts, karena banyak faktor .
Sekian dulu cerita-ku, semoga berguna bagi kita semua.....
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Aku mau cerita nih sama temen2 semua disimak ea....
Kalian pasti pernah mendengar kata-kata bijak itu bukan, ya... q dulu jg dapat julukan itu, tepatnya saat aku masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Aku dikenal sebagai sosok yang pendiam, tak banyak bicara/bertingkah.
Begitu juga dengan prestasiku dikelas juga tak terlalu di perhitungkan, aku tak pernah dapat rangking waktu kelas 1 - 5, kalian pasti penasaran kan kenapa aku dijuluki "SI AIR TENANG MENGHANYUTKAN" .
Waktu itu tepatnya dikelas 5, aku merasa kecewa dengan guruku kenapa aku tak masuk 10 besar dan hanya berada diposisi ke-11, padahal jumlah nilaiku sama dengan yang masuk 10 besar, tapi kenapa tidak aku yang berada di 10 besar itu. Dari situlah aku mulai giat lagi dalam belajar, dan Alhamdulillah hasilnya tak sia-sia. Saat Pra-UAS aku dapat rangking 1 dan sejak saat itu aku mulai dapat julukan tersebut.
Saat aku dapat rangking 1, teman-teman ku seakan tak percaya dan banyak yang meragukan kemampuanku, tapi aku tidak menyerah begitu saja aku terus berjuang samapai tetes darah terakhir, meskipun akhirnya nilaiku tak mampu melebihi peraih rangking 1/2 karena pada akhirnya aku hanya meraih rangking 3, tapi tak apalah itu juga sudah baik daripada tidak sama sekali.
Namun sayang itu tak berlanjut saat aku melanjutkan sekolah di Mts, karena banyak faktor .
Sekian dulu cerita-ku, semoga berguna bagi kita semua.....
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Comments
Post a Comment